Foto Korban Tsunami Jepang. Pasca Tsunami di Jepang (11/3/2011), telah memakan banyakkorban dan kerusakan disejumlah kota, jumlah korban tewas pun semakin bertambah. Ditambah lagi dampak lain yang menghantui Jepang setelah gempa dan tsunami adalah bahaya kebocoran nuklir akibat rusaknya peralatan keamanan setelah gempa menerjang kawasan tersebut.
Seperti yang dikutip dari pemberitaan media internasional Associated Press (AP), pada hari ini, Minggu (13/3/2011), jumlah korban meninggal dunia diperkirakan sudah mencapai 10 ribu orang, dimana mereka semua bermukim di wilayah Prefektur Miyagi.
Pihak Kepolisian Jepang seperti dikutip Kantor Berita Kyodo, Minggu (13/3/2011) menyebutkan di Prefektur Fukushima saja sudah ditemukan 1.167 mayat, sementara 600 lebih mayat ditemukan di Prefektur Miyagi dan Iwate. Wilayah-wilayah tersebut berhadapan langsung dengan laut Pasifik, lokasi titik pusat gempa 8,9 Skala Richter yang kemudian direvisi Badan Meteorologi dan Klimatologi Jepang menjadi 9,0 SR.
Sementara pemerintah lokal di masing-masing prefektur masih kesulitan mengetahui nasib puluhan ribu warganya karena kerusakan infrastruktur. Sejauh ini, sebanyak 20.820 bangunan dilaporkan rata dengan tanah dan hilang terbawa tsunami. Sementara lebih dari 300.000 orang di enam prefektur teklah dievakuasi.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 180.000 di antaranya merupakan warga yang tinggal dalam radius 20 kilometer dari reaktor nomor 1 nuklir di Fukushima. Akibat kebocoran radiasi, 19 orang dinyatakan telah terkontaminasi.
Namun angka tersebut akan terus bertambah seiring degan pelaksanaan evakuasi yang akan dilakukan sepanjang pantai timur laut pulau Honshu yang merupakan lokasi yang terkena dampaktsunami yang dahsyat setidaknya sekitar 3000 rumah lebih tersapu air bercampur lumpur dan material lainnya.
Selain itu, dilaporkan sebuah kapal yang mengangkut setidaknya 100 orang hilang setelah berlayar dekat titik awal tsunami dan empat kereta yang melalui jalur pantai timur laut menghilang akibattsunami dan gempa paling dahsyat di Jepang selama 20 tahun terakhir tersebut.
Sekitar 50,000 Personil angkatan bersenjata diturunkan untuk ikut membantu penanggulangan bencana, 300 pesawat dan 40 kapal dikerahkan untuk mengupayakan evakuasi korban.
Sekitar 1800 rumah di Minaisoma, Perfektur Fukushima hancur sedangkan di Sendai dilaporkan 1200 rumah roboh akibat terjangan dan landasan bandara dipenuhi mobil-mobil yang terbawa tsunami.Gempa ini merupakan gempa kelima yang terbesar di dunia sejak tahun 1900 dan 8000 kali lebih kuat daripada gempa yang mengguncang Chirstchurch, Selandia Baru bulan lalu ungkap para peneliti. Sehingga menyedot banyak menjadi perhatian banyak orang bahkan mulai muncul lagu tsunami di Jepang.
Gempa di Jepang yang mengguncang sekitar pukul 14.46 waktu setempat tersebut berada dikedalaman 24 kilometer dan 400 km sebelah timur laut Tokyo, mengakibatkan tsunami dengan kecepatan rata-rata 800km/jam.
Berikut ini Foto Korban Tsunami Jepang :
0 Responses to “Korban Akibat Tsunami Jepang Terus Bertambah”